Hindarilah Kesalahan Fatal dalam Memilih Layanan Jasa Dokumentasi Tidak Profesional
Kami menawarkan jasa dokumentasi untuk anda sebagai investasi berharga untuk mengabadikan momen-momen penting dalam hidup. Namun, tidak semua penyedia jasa dapat memberikan layanan yang profesional dan memuaskan. Dalam artikel ini, kita akan membahas sepuluh contoh konkret yang menunjukkan ketidakprofesionalan suatu jasa, mulai dari persiapan hingga hasil akhirnya.
1. Persiapan yang Kurang Matang
Sebuah usaha yang bergerak di bidang dokumen profesional harus memulai proses dengan melakukan persiapan yang teliti dan matang. Namun, terkadang jasa dokumentasi terdekat kurang memperhatikan tahap ini. Mereka mungkin tidak mengumpulkan informasi yang cukup tentang kebutuhan klien atau bahkan tidak mempersiapkan peralatan dengan baik.
Contoh : Seorang fotografer tidak melakukan survei lokasi sebelum pemotretan sehingga tidak mempersiapkan pencahayaan yang sesuai untuk kondisi yang ada.
Pastikan persiapan segala sesuatunya matang!
2. Komunikasi yang Tidak Efektif
Kunci keberhasilan dalam jasa tersebut adalah komunikasi yang efektif antara penyedia layanan dan klien. Sayangnya, terdapat banyak contoh di mana penyedia jasa gagal menjalin komunikasi yang baik dengan kliennya. Hal itu dapat mengakibatkan ketidaksesuaian antara ekspektasi klien dan hasil akhirnya.
Contoh : Seorang videografer tidak mengonfirmasi detail penting seperti lokasi dan waktu pemotretan dengan klien, sehingga mengakibatkan kebingungan dan ketidaksesuaian di hari pemotretan.
Bangunlah komunikasi dan hindari hal-hal yg tidak efektif
3. Kreativitas yang Terbatas
Sebuah jasa bidang fotografi profesional harus mampu menghadirkan kreativitas untuk anda dalam setiap karyanya. Namun, terkadang kita melihat penyedia jasa yang terjebak dalam pola pikir yang kaku dan kurang inovatif dalam pendekatan mereka. Akibatnya, hasil dokumentasi foto & video menjadi monoton dan kurang menarik.
Contoh : Sebuah perusahaan dokumentasi yg selalu menggunakan gaya yang sama dalam setiap proyek, tanpa memberikan variasi atau inovasi yang menarik bagi klien.
Mintalah Portofolio atau contoh ide yang akan dipakai untuk hasil karya!
4. Kesalahan Teknis yang Mengganggu
Walaupun harga jasa video shooting mungkin menarik, kita perlu memperhatikan kemungkinan terjadinya kesalahan teknis yg dapat mengganggu hasil akhir. Masalah pencahayaan yang buruk, fokus yang tak tepat, atau kualitas suara yang rendah adalah contoh-contoh kesalahan teknis yang seharusnya dapat dihindari oleh penyedia jasa profesional.
Contoh : Seorang videografer yang lupa mengatur pengaturan kamera dengan benar sehingga menghasilkan gambar yang buram dan tidak tajam.
Ingatkanlah hal- hal yang menggangu teknis nantinya
5. Keterlambatan dalam Penyelesaian Proyek
Penyedia jasa harus menghargai waktu klien dengan menyelesaikan proyek sesuai dengan tenggat waktu yang disepakati. Namun, terkadang kita melihat jasa dokumentasi yg tidak dapat menghormati batas waktu yang ditetapkan, menyebabkan ketidaknyamanan bagi klien.
Contoh : Seorang editor video tidak menghormati tenggat waktu yang telah disepakati dengan klien dan terlalu lama dalam menyelesaikan pengeditan akhir.
Seringlah mengingatkan deadline yang sudah disepakati
6. Pengeditan Jasa Dokumentasi yg Kurang Profesional
Proses pengeditan merupakan tahap penting dalam menciptakan dokumentasi foto dan video yg berkualitas. Namun, terdapat contoh-contoh di mana penyedia jasa tidak memberikan perhatian yang cukup pada proses pengeditan atau bahkan melakukan pengeditan yang buruk, mengurangi nilai estetika dan kualitas hasil akhir.
Contoh : Seorang editor tidak memperhatikan detail seperti warna dan kontras sehingga menghasilkan foto dan video yang terlihat tidak profesional.
Pastikanlah hasil akhir sesuai dengan keinginan anda, berikan komplain jika tidak sesuai!
7. Layanan Purna Jual yg Tidak Memadai
Sebuah layanan dokumentasi profesional tidak hanya selesai dengan pengiriman hasil akhir kepada klien, tetapi juga harus siap memberikan layanan purna jual yang memadai. Ini termasuk kemungkinan revisi atau bantuan teknis jika diperlukan. Namun, terkadang penyedia layanan dokumentasi gagal dalam hal itu.
Contoh : Seorang klien yang meminta revisi pada hasil akhir dokumentasi tetapi tidak mendapatkan tanggapan atau bantuan yang memadai dari penyedia jasa.
Janganlah sepakat apabila tidak ada kepastian hal seperti ini!
8. Kurangnya Komitmen terhadap Kualitas Jasa Dokumentasi
Komitmen terhadap kualitas harus menjadi prioritas bagi setiap penyedia yang membidangi dokumentasi. Namun, terdapat contoh-contoh di mana penyedia jasa lebih memilih untuk memotong sudut demi keuntungan atau mengorbankan kualitas demi menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. Hal seperti ini merupakan tanda ketidakprofesionalan yang jelas.
Contoh : Sebuah perusahaan dokumentasi yang menggunakan peralatan yang kualitasnya rendah sehingga menghasilkan gambar dan suara yg tidak memuaskan.
Mintalah Rincian alat yang akan digunakan !
9. Etika Profesional yang Kurang
Etika profesional adalah hal yg sangat penting dalam setiap layanan, termasuk pembuatan dokumentasi. Sebuah usaha profesional harus mengutamakan integritas, kejujuran, dan kerahasiaan dalam setiap interaksi dengan klien dan dalam setiap langkah pekerjaannya.
Contoh : Seorang fotografer yang mengunggah foto dan video klien ke media sosial tanpa izin atau persetujuan mereka.
Pastikanlah hal ini ketika akan memakai jasa tersebut diawal
10. Kepuasan Pelanggan Jasa Dokumentasi Tidak Terpenuhi
Akhirnya, tanda paling jelas dari ketidakprofesionalan suatu usaha yang bergerak di bidang dokumentasi adalah ketidakpuasan pelanggan. Jika klien merasa tidak puas dengan suatu hasil akhir dokumentasi, itu adalah indikasi bahwa penyedia layanan tersebut telah gagal memenuhi harapan dan standar yang seharusnya.
Contoh : Seorang klien yang merasa kecewa dengan hasil akhir dokumentasi karena tidak sesuai harapan mereka atau tidak mencerminkan momen yang sebenarnya.
Pastikan ada garansi diawal ketika akan menyewa jasa tersebut!
Kesimpulan Acuan Pemilihan Jasa Dokumentasi
Dalam kesimpulan, pentingnya menyadari bahwa jasa yg tidak profesional dapat mengakibatkan dampak yang merugikan bagi klien. Dari persiapan yang kurang matang hingga hasil akhir tidak memuaskan, setiap aspek dari proses dokumentasi dapat dipengaruhi oleh ketidakprofesionalan penyedia layanan.
Oleh karena itu, sebagai konsumen, penting supaya melakukan penelitian yang cermat dan memilih penyedia jasa yang bisa dipercaya dan profesional. Komunikasi yang efektif, kreativitas yang terbuka, dan komitmen terhadap kualitas adalah faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih layanan dokumentasi yang tepat. hubungi Kami Internusa Creative untuk Project Anda!
Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa momen-momen istimewa dalam hidup kita dapat diabadikan dengan sempurna, tanpa harus khawatir tentang ketidakprofesionalan atau hasil tak memuaskan.
Segera Hubungi Kami untuk Hasil terbaik!
Internusa Creative
Tempat pelabuhan terakhir bagi inovasi dan kreativitas tanpa batas. Seiring dengan perjalanan panjang kami, kami telah menjadi wadah bagi berkumpulnya talenta brilian dalam industri visual digital. Dengan pengalaman SDM lebih dari 10 tahun, kami menghadirkan dedikasi, ketangguhan, dan tanggung jawab tinggi dalam setiap project. Sebagai salah satu pionir yang bangkit setelah masa pandemi yang suram, kami memandang masa depan dengan optimisme, siap mengukir prestasi baru dan membawa setiap klien menuju kesuksesan yang tak terbatas. Untuk Detailnya Silahkan Hubungi Kami
From LENS
To LEGACY
Your Trusted Documentation Partner